Halaman
35
P
e
l
a
j
a
r
a
n
4
Kegiatan
Kali ini, kamu akan belajar memberikan tanggapan
mengenai informasi. Informasi yang kamu baca dapat
ditanggapi olehmu. Kegiatan tersebut dapat melatih
kamu untuk berpikir kritis.
Kemudian, kamu pun akan belajar menyusun sebuah
teks percakapan. Teks percakapan berupa dialog antara
dua orang atau lebih. Dengan kegiatan ini, kemampuan
berbahasamu akan dilatih. Oleh karena itu, kamu dapat
berimajinasi saat mengungkapkan pengalamanmu.
Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI
36
Apakah kamu suka membaca koran? Kamu dapat
membacanya di perpustakaan, di rumah, atau di tempat
lainnya. Dalam beberapa koran ada kolom khusus yang
diperuntukkan bagi anak. Bacaan dalam kolom tersebut
sangat menyenangkan
lho
. Banyak bacaan yang dapat
menambah wawasan pengetahuanmu.
Pada pelajaran ini, kamu akan berlatih menanggapi
salah satu kolom khusus dalam koran. Saat memperoleh
informasi dalam kolom khusus, kamu harus dapat
menyeleksi dan menanggapinya. Kamu dapat meng-
ajukan pertanyaan atau saran.
Perhatikanlah contoh kolom khusus berikut.
Mari, Belajar dan Berlatih
Memberikan tanggapan terhadap informasi
Menyusun sebuah teks percakapan
Setelah mempelajari pelajaran ini, kamu dapat:
menemukan hal-hal penting yang ada dalam teks;
•
memberikan tanggapan (pertanyaan dan saran) mengenai isi kolom
•
khusus.
A.
Menanggapi Informasi
dalam Kolom Khusus
A
Sumber:
Anak,
2007
37
Kegiatan
Bentuk kolom khusus tersebut sangat menarik,
bukan? Tentu saja menarik karena tujuan pembacanya
adalah anak-anak seusia kamu.
Nah, berikut ini terdapat informasi dari kolom
khusus sebuah media cetak. Bacalah olehmu dengan
baik agar memahami isinya.
Sule alias Sutisna, kelahiran Bandung,
15 November 1977, adalah anak kesatu
dari empat bersaudara. Orangtuanya,
Bapak Dodo Mulyana dan Ibu Kom
Komarah, mengharapkan sang anak
sukses di kemudian hari. Melalui kesenian,
Sule membuktikan kesuksesannya itu.
Kakak yang satu ini sering tampil
dalam acara "Super Selebshow" di
Indosiar bersama Jaja. Akan tetapi, Sule
mulai dikenal publik ketika berhasil me-
menangkan lomba Audisi Pelawak TPI.
Sejak itu, nama Sule bersama dua rekannya
yang lain, Oni dan Ogi, menjadi terkenal.
Sule pun mulai kondang. Namun, pada
akhirnya Sule banyak berjalan sendirian.
Di beberapa acara yang ditayangkan TPI,
Sule selalu muncul sendiri.
Menurut Sule, ia tidak dapat me-
lupakan perjalanannya bersama SOS
karena dari ajang itulah mereka dapat
dikenal masyarakat Indonesia. Sampai
pada akhirnya datang tawaran tampil di
sebuah stasiun televisi, dan ia pun tampil
bersama Jaja, sopir pribadinya selama
empat tahun belakangan ini. Namun,
sekarang, Jaja
nggak
jadi sopirnya lagi,
sejak namanya dikenal di acara "Super
Selebshow".
Bagi Sule, seni adalah segalanya.
Oleh karena itu, ia melanjutkan kuliah
di STSI jurusan Karawitan. Meski belum
sempat menamatkan kuliahnya, Sule
akan terus menjalani hidupnya di dunia
seni. "Mungkin saya bisa begini itu karena
kuliah di STSI Karawitan. O
leh karena itu,
saya berterima kasih pada berbagai pihak,
termasuk kepada ayah Dodo Mulyana,
yang secara tidak sadar sering membawa
saya bepergian sehingga saya dapat me-
nikmati tontonan kesenian rakyat.
Sumber:
Peer Kecil
,
Pikiran Rakyat
, 20 April 2008
Sule Membantu Ayahnya Mencuci Mangkuk Bakso
Cerita Orang Ngetop
Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI
38
L
a
t
i
h
a
n
1
Jawablah pertanyaan berikut.
1. Siapakah nama asli Sule?
2. Di manakah Sule melanjutkan kuliah?
3. Bagaimana Sule dikenal oleh masyarakat?
4. Kapan Sule dilahirkan?
L
a
t
i
h
a
n
2
1.
Setelah mengetahui hal-hal penting dari informasi pada ba ca an ter sebut, berilah
tanggapan terhadap isinya. Tanggapan ter sebut dapat berupa pen dapat atau
saran.
2. Tulislah tanggapanmu di buku tulis.
L
a
t
i
h
a
n
T
a
m
b
a
h
a
n
1.
Carilah sebuah majalah anak atau surat kabar yang terdapat kolom khusus. Kamu
dapat memilih yang menurutmu menarik.
2. Guntinglah kolom khusus tersebut, lalu klipinglah.
3. Bacalah informasi dalam kolom tersebut, kemudian berilah tanggapan.
4. Tulislah tanggapanmu dengan baik.
5. Diskusikanlah hasilnya bersama teman-temanmu.
39
Kegiatan
Dalam suatu kesempatan, kamu akan bercakap-cakap
dengan temanmu. Bercakap-cakap boleh saja, asal yang
bermanfaat dan tidak mengganggu orang lain.
Banyak hal yang dapat kamu bicarakan dengan
teman. Hampir semua yang kamu lihat atau dengarkan
dapat menjadi topik pembicaraan.
Riki
: "Wan, katanya murid-murid sekolah kita
akan me ngun jungi Gedung Asia Afrika.
Apa betul kabar itu?"
Wawan : "Betul, Wan. Malah bukan hanya itu,
kita juga akan mengunjungi beberapa
museum."
Riki
: Di mana
sih
Gedung Asia Afrika itu?
Wawan : Ya di Jalan Asia Afrika. Hampir mendekati
alun-alun Kota Bandung
Riki
: "Wah, kalau begitu asyik
dong
. Apa
kamu mau ikut?"
Wawan : "Tentu saja ikut. Aku ingin tahu bagaimana
ruangan di Gedung Asia Afrika itu."
Riki : "Eh, ngomong-ngomong biayanya berapa
ya?"
Wawan : "Kalau itu saya juga kurang tahu.
Mungkin nanti ada pemberitahuan dari
sekolah."
Sekarang, perhatikanlah teks percakapan berikut.
Setelah mempelajari pelajaran ini, kamu dapat:
menentukan tema percakapan;
•
•
memperhatikan penggunaan ejaan yang tepat.
B. Menyusun Percakapan
B
.
Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI
40
Teks percakapan tersebut membicarakan topik yang
sederhana. Topiknya yaitu tentang rencana mengunjungi
Gedung Asia Afrika. Meskipun sederhana, percakapan
tersebut sangat menarik.
Kamu tentu dapat membuat teks percakapan seperti
itu. Ingat, dalam percakapan ada proses berbicara
dan mendengarkan. Jadi, percakapan dilakukan oleh
beberapa orang, bisa dua orang atau lebih.
Lalu bagaimana cara menulis teks percakapan itu?
Kamu dapat melihatnya pada teks percakapan yang
telah dibaca.
Nah, dalam kalimat percakapan terkadang ditemukan
kata keterangan. Apakah kata ket
erangan itu? Kata-kata
keterangan biasanya menunjukkan suatu tempat atau
waktu.
Perhatikanlah contoh kalimat berikut.
1. Mira mengikuti upacara Hari Pahlawan
di alun-alun
kecamatan.
2. Amir
menonton
fi
lm perjuangan
tadi siang
.
Kata yang tercetak miring dalam kalimat tersebut
merupakan keterangan.
Di alun-alun
menyatakan
keterangan
tempat
, sedangkan
tadi siang
menyatakan
keterangan
waktu
.
Perhatikanlah contoh berikut.
a. Saya akan berangkat
minggu depan.
b
.
Ibu membeli obat
di apotek
.
c. Buku ini akan saya kembalikan
sekarang
.
d. Hujan sangat lebat
tadi pagi
.
e. Aryo memancing ikan
di kolam
.
f. Mursidi menyimpan kelereng itu
di kotak
.
g. Ayah sedang tidur
di kamar
.
h. Adik pergi sekolah
tadi siang
.
i. Kakek pergi ke Bandung
besok
.
j.
Lina menyimpan air
di lemari es
.
k. Ahmad berobat
ke rumah sakit
.
l.
Fauzan bermain bola
di lapangan
.
m. Bibi mengambil kunci rumah
di laci
.
n. Paman mencuci mobil
di garasi
.
41
Kegiatan
Nah, untuk mengasah kemampuanmu, kerjakanlah
latihan berikut.
L
a
t
i
h
a
n
3
Kakek Kurdi
: .........................................................................................
.........................................................................................
Basri : .........................................................................................
........................................................................................
Kakek Kurdi
: .........................................................................................
.........................................................................................
Bu Supit
: .........................................................................................
.........................................................................................
Kakek Kurdi
: .........................................................................................
.........................................................................................
.........................................................................................
Bu Supit
: .........................................................................................
.........................................................................................
Kakek Kurdi
: .........................................................................................
.........................................................................................
Bacalah kutipan cerita berikut, kemudian tulislah kembali kalimat percakapan dalam
kolom yang tersedia.
Tak jauh dari situ, Kakek Kurdi melihat Basri, petugas yang biasa mengangkut
sampah. Kakek Kurdi menghampirinya, lalu menyapa akrab.
"Hai, apa kabar teman?" sapa Kakek Kurdi
"Baik-baik saja, Pak," jawab Basri. "Wah, kali ini topi Kakek kelihatan hebat,"
lanjut Basri.
"Ah, bisa saja kamu ini," jawab Kakek Kurdi.
Tak lama kemudian, Kakek Basri bertemu dengan Bu Supit, penjual kue serabi.
"Selamat pagi, Kek! Mau ke mana pagi-pagi begini?" tanya Bu Supit.
"Pagi, Bu Supit. Saya ada pekerjaan di sawah," jawab Kakek Kurdi.
"Mampir dulu, Kek? Ini serabinya masih hangat," tawar Bu Supit. "Ya, terima
kasih. Saya buru-buru," kata Kakek Kurdi.
Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI
42
Ringkasan Pelajaran 4
Banyak informasi penting yang dapat kamu baca dari kolom khusus.
Ketika membaca sebuah kolom khusus, kamu tidak sekadar hanya memahami
isinya. Kamu pun dapat memberikan tanggapan mengenai informasi yang
disajikan. Tanggapan yang kamu berikan dapat berupa pertanyaan atau
saran.
Teks percakapan berbeda dengan teks lain. Teks percakapan melibatkan
minimal dua orang yang bercakap-cakap. Langkah pertama untuk menyusun
teks percakapan adalah menentukan topik percakapan. Setelah itu, susunlah
teks percakapan dengan menggunakan ejaan yang benar.
L
a
t
i
h
a
n
T
a
m
b
a
h
a
n
1. Masalah apa yang sering kamu bicarakan dengan teman? Tulislah percakapan
mengenai satu topik dengan beberapa orang temanmu.
2. Kamu dapat membicarakan rencana kegiatan yang akan dilakukan bersama
teman-temanmu.
3. Tulislah percakapan tersebut dengan menggunakan ejaan yang benar.
4. Tukarkanlah hasil pekerjaanmu dengan temanmu. Kemudian, koreksilah hasil
pekerjaan temanmu.
Mengukur Kemampuan
Membaca sangat bermanfaat. Salah satu jenis bacaan adalah kolom khusus.
Setelah pelajaran ini, kamu tentu dapat menanggapi informasi dalam kolom
khusus. Belajar menanggapi sebuah informasi akan mengasah kemampuanmu
menganalisis sesuatu.
Pelajaran menyusun teks percakapan akan mengasah keterampilan me-
nulismu. Kamu akan semakin terlatih dan terbiasa menulis kalimat langsung.
Ketika akan menulis sebuah cerita atau naskah drama, kamu tidak akan
kesulitan lagi.
43
Kegiatan
Bacalah informasi dari kolom khusus berikut.
The Doctor
, itulah julukan pembalap
Moto GP, Valentino Rossi. Kiprahnya di
dunia balap motor tidak di ragukan lagi.
Sejak masih bergabung dengan tim Repsol
Honda, dia terus meraih juara dunia. Akan
tetapi, setelah pindah ke Tim Yamaha,
prestasinya agak menurun karena banyak
pembalap muda lain dengan potensi yang
luar biasa. Pembalap-pembalap muda
tersebut adalah Casey Stoner (Juara
Moto
Gp 2007
), Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa,
dan masih banyak lagi.
Evaluasi Pelajaran 4
Saat pembukaan balapan
Moto GP
di Qatar, Maret kemarin, Rossi hanya
fi
nish
di posisi ke-6. Juara seri ini pun
diambil oleh sang juara bertahan, Casey
Stoner. Meskipun begitu, Rossi tetap
mempunyai daya magnet tersendiri bagi
para peng gemarnya. Mungkin hal tersebut
dikarenakan
"The Doctor"
memang seorang
juara sejati, sang juara 5 kali
Moto GP
.
Sumber:
Kompas,
20 Maret 2007
"
The Doctor
", Valentino Rossi
Dapatkah kamu menanggapi suatu informasi? Tanggapilah sebuah
informasi dengan cermat. Kamu dapat menemukan hal penting di dalamnya.
Mampukah kamu menyusun percakapan? Susunlah sebuah percakapan
secara teratur. Kamu dapat membuat daftar pertanyaan saat mewawancarai
seseorang.
1. Tanggapilah kolom tersebut dengan kalimatmu sendiri.
2.
Bertukarlah dengan temanmu mengenai tanggapan yang telah kamu tulis.
3. Komentarilah dan nilailah tanggapan temanmu.
Belajar Bahasa Indonesia itu Menyenangkan untuk Kelas VI
44
Pada suatu hari, aku mem
bantu
Ibu membersihkan ruang dapur. Semua
barang yang sudah tidak ter pakai akan
kubuang. Ketika aku akan membuang
kantong plastik, Ibu malah mencegahnya.
"Jangan dibuang. Taruh di kantong besar
di sudut itu," katanya sambil menunjuk
kantong plastik besar. Ternyata di dalam
kantong plastik besar itu terdapat banyak
sekali kantong plastik. Kantong plastik
bekas itu diatur rapi. Ada yang berukuran
besar ada pula yang kecil. "Untuk apa
mengumpulkan kantong plastik, Bu?"
tanyaku
"Untuk koleksi!" jawab Ibu dengan
enteng. Apa nggak ada barang lain yang
bisa dikoleksi, seperti prangko atau pun
sepatu?
Sumber:
Bobo,
4 Januari 2007
Koleksi Ibu
Ubahlah wacana berikut ke dalam bentuk percakapan.